Minggu, 01 Desember 2013

Bukan kamu yang aku beri kesempatan
Tapi kemampuan
Tapi kekuatanmu
Tapi janjimu perbaiki hidupmu

Selasa, 03 September 2013

Senin, 26 Agustus 2013

devi, ciput, dan lisma

Kami dalam hal ini aku, devi dan ciput
adalah 3 perempuan yang punya cerita hampir sama

devi dan arif
cinta mereka hanya segelintir orang yang tahu dan mampu memahami. Bahkan aku yang beberapa kali jadi tempat pembuangan ceritanya, tak pernah sekalipun melihat sosok arif. Tapi apapun rupa wajah dan pribadinya, aku yakin arif adalah pria tepat di waktu yang salah. Devi dan segala mimpi mudanya, angan centilnya, kesederhanaannya, kedewasaannya...  kontras dengan Arif dan segala hal yang ia punya, harta, tahta, bibit dari keraton biru dan kehadiranya yang absurd..

akhirnya yang ku tahu, arif hanya menjadi mimpi manis bagi devi. Karena sepanjang cerita mereka, aku hanya mendengar bahwa hubungan mereka tak dipayungi restu orang tua arif. Sehingga mereka harus kucing2an selagi ada waktu bertemu.
ya.. berakhir karena arif pun tak jelas memperjuangkan cintanya untuk devi.


ciput dan angger
Ciput begitu menggebu2 saat jatuh cinta pada angger. Entah seperti apa perasaan angger pada ciput. Tapi yang jelas, cinta begiu nyata terlhat di mata ciput saat ia bercerita padaku.
Semua berjalan singkat, hanya 3 bulan ciput dimabuk asmara. Karena konflik itu pun akhirnya datang.

dengan alasan yg sama seperti cerita devi dan arif, akhirnya ciput dan angger selesai orang tua angger yg menentang kisah mereka. Tak jelas alasannya. Aku hanya tahu, orang tua angger sangat membanggakan anaknya dan berupaya mendapatkan menantu yang sepadan. What? Memang ciput kenapa? .. its so stupid
disanalah ciput mulai terjun bebas merasakan sakit hati. Entah apa rasanya. Tapi hingga kini, ciput tak lagi terlihat menggebu2 membicarakan soal cinta



lisma dan dyka
baru kali ini jantungku berdebar cepat saat menatap tubuh pria itu. Dyka.. dyka galuh pragusta, nama pria yang seandainya saja tak pernah kulihat wujudnya. Ya.. aku jatuh cinta. Jatuh cinta pada cinta yang tak bisa kukendalikan, kepadanya lelaki jawa tulen berkumis tipis dan bertubuh tegap.
baru kali ini juga aku sanggup menolak untuk dekat dengan pria manapun. Baru kali ini aku bisa konsisten menjaga amanah hal yang disebut cinta..

dan baru kali ini pula aku merasakan sesak sekali saat harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya tak akan pernah memberikan jalan restunya pada aku dan dyka. Ya.. dyka harus memaksaku menghentikan rasa ini. Memaksaku untuk menerima kenyataan bahwa aku bukanlah jodohnya. Memaksaku memahami keinginan orang tuanya yang sudah jatuh hati pada gadis lain. Memaksaku menghapus air matanya sementara aku sendiri susah payah untuk tidak menangis..


cinta.....
orang tua.....
dan takdir....


sinkronisasi yang sangat pas untuk meluluh lantakan mimpi devi, ciput dan lisma

Minggu, 25 Agustus 2013

tak pernah ada pelangi malam hari

Di tengah jalan yg tak pernah kita lewati
aku membayangkan betapa bahagiaku kan lengkap jika sekarang aku masih bersamamu
membuai angan2 kita, terlebih angan tuk hidup bersamamu

lembut bibirmu saja masih jelas kurasa
meski rasanya sudah samar2 ku yakin bahwa kau pun  juga mengingatnya
tapi tak apa
aku mengerti jalan ini
kamu hanya pelangi.. datang saat hujan sedihku berlalu
pelangi tak pernah datang di malam hari
itulah kamu yang hanya bisa kumiliki sekejap, sesaat, sekelebat mata..

Kamis, 22 Agustus 2013

Kamis, 01 Agustus 2013

i think.. you're my lovely nightmare

Lalu kemudian angin menggodaku untuk terus memikirkanmu, sedang apa kamu, dimana kamu, sudah makan kah kamu..
ditambah desiran aromamu yang menggelitik imanku, membayangkanmu aku bahagia, menghidupkanmu kembali adalah kemauanku...

oh tidak tuhan
terus terang sajalah kalau ingin mematikanku pelan2
jangan kau buat aku terus berharap pada mimpi2 itu
itu bukan milikku, aku sadar diri.. aku tahu
tidaklah aku orangnya

Aku yang bodoh atau ini hanya nafsu sesaat? Kenapa rasanya begitu kuat? Kenapa aku masih seperti ini hingga mengabaikan mereka yang mencoba meraih hatiku. Kadang aku kasihan melihat mereka susah payah menarik hatiku, tapi aku lebih kasihan ketika aku berkaca..

dicermin itu aku liat sosok perempuan manis
Matanya masih mencoba memijarkan remang2 semangat cinta
masih berusaha tetap yakin bahwa ia pantas bahagia
meski dibalik itu ada malam yang rindukan senyuman lepas
dibalik itu ada sejuta harap yang sarat keajaiban akan bisa terwujud
dibalik itu ada tangis yang membengkakkan mata, menutup telingan...

Perempuan bodoh itu adalah aku
berhadapan dengan cermin bagai koin bermata dua
Senang karena aku merasa aku pantas bahagia
namun muram karena jelas ditera disana ada mata dan wajah yang sangat ia rindukan...

itulah kamu
itu kita
itulah... mimpi buruk seumur hidup

Selasa, 30 Juli 2013

sapu jagat... aamiin

Ya allah, aku tidak menyesal kau pernah mempertemukan aku dengannya
juga tidak meratapi kenyataan yang sudah jauh2 hari kau gariskan untukku
Aku begitu berusaha berjarak dengan dia, apapun tentangnya
sadar diri sajalah... kau tak menggariskanku bersanding dengan pria tersebut

teruntuk itu pula dan dengan segenap hati aku mohon
tolong jangan lagi usik ingatanku akan sosoknya! Bagaimana pun juga dia  (mungkin) sudah menjadi suami orang lain. Tolong usir sedihku, hibur dengan rasa cinta lain yg bisa menggantikan nafasnya di hidupku. Bahkan setiap berkaca pun aku masih tersenyum mengingat wajahnya.. tolong, jangan... sudah tidak ada lagi tempat bagiku di hidupnya. Maka buatlah aku menjadi lebih baik, bantu aku menanggalkan semua hal tentang kisah tersebut. Aku yaiin dia sudah bahagia, sudah memiliki seseorang yg bisa ia lihat di tidur dan terjaganya. Aku tahu persis, ibunya juga akan sangat bahagia bermantukan wanita itu dari pada aku..

aku anggap ini pengorbananku
Dan sudah selayaknya aku turut bahagia bersama sudahnya cerita antara aku dengan dia.
aku harus segera meneruskan hidupki, tanpa dia.. tanpa bayang2nya, tanpa senyum2 itu lagi...

aku mohon dengan sangat ya allah..
atas ridho mu kami bertemu
dan karenamu pula kami tak berjodoh
maka beri jalan yang baik bagiku untuk bisa menyudahi juga perasaan ini

"rabbana aatinaa fid dunya hasanah
wa fil akhirati hasanah
wa qiina aazaban nar...."

Selasa, 23 Juli 2013

teruntuk ruben... dari mba uci

"Jangan tanya kesana kemari, buat apa? Tuk temukan hatimu?
tak usah berandai2, untuk siapa? Bahwa dia kan kembali?
tak perlu membawa2 kisah pelangi setelah hujan, tak perlu..

yang tahu siapa yang berhak atas cintamu ya cuma kamu yang tahu
yang tau siapa yang kamu butuhkan untuk menemanimu ya cuma hatimu yang mengerti
sudahlah.. berhenti mencari jawaban
tak akan pula kamu temukan apapun.. yang ada justru hanya menambah pertimbangan2 yang sudah pasti memilukan hatimu sendiri"

.....

Senin, 22 Juli 2013

entah untuk apa

Ada banyak.. ya ada banyak yang berlari menghampiri seolah akulah kekngjnan mereka. Seolah akulah yang merwka butuhkan.. seolah akj pun bisa membahagiakan mereka.. nyatanya apa? Aku cuma diam mencoba tetap diam.. tak bergeming meski seseka aku tergelitik untuk melirik

sombongnya akuuuu..
angkuhnya aku,..
padahal aku hanya hujan yang mandul tak berpelangi
aku hanya doa yang tak sempat ucapkan aamiin
tersendat pada jalan yg sama, jalan yg seharusnya sudah aku tinggalkan, jalan yg mestinya sudah aku tutup rapat2

aku masih disini
entah untuk apa..

Sabtu, 20 Juli 2013

Dengan hati yang masih sama rupanya kamu datang serupa dengan yang aku bayangkan..
sejumput senyum2 langit yang pernah enyah, kini datang tak terundang. Datang melalui canda2 kita di masa itu yang kau selipkan dibalik jubah hitam yang kau kenakan..
Selipat pesan manis terkuak meski tak ingin aku membacanya.. dan itulah saat dimana aku sulit hilangkan keraguanku

Kamis, 04 Juli 2013

menjadi kamu

Sekarang aku berada di posisimu.. kembli atau aku akan hidup bersama dengan orang yang baru... menyebalkan ya menjadi kamu

Jumat, 12 April 2013

percakapan yang menyakitkan

"gimana?

"apanya"

"acaranya"

"lancar"

"tadi bapak udah moto-motoin tenda, trus juga lampu hiasan di ujung tenda, makanannya, udah mikirin adatnya.."

"teruss?"

"bapak udah pengen elu cepet-cepet nikah"

"........"

"ko diem?"

"gak apa-apa"

"masih kan sama dyka"

"doain aja"

"alhamdulillah kalo masih.. ibu setuju nong!"

".... doain aja"




nyesek sekali rasanya mereka menyangka begitu.....maaf ya bu, saya sudah bohong :)
semoga saya segera menemukan pria yang tepat agar mimpi kalian bisa segera saya wujudkan, aamiin

Senin, 08 April 2013

Minggu, 07 April 2013

cinta, retorika dan racun pemusnah umat

paling tidak saya lega, segalanya sesuai dengan yang saya ucapkan. saya jaga hatimu hingga waktunya tiba. saya ikuti keinginanmu.. dan kini saya tak berkeinginan apapun.
palinng tidak, saya membuka jalanmu agar kau bisa berbakti pada orang tua. saya memang tidak ada apa-apanya dibanding wanita itu. kalah pintar, kalah menarik, kalah santun, dan kalah waktu..
paling tidak saya tak pernah berfikir untuk membeli baygon kemudian meminumnya seperti meminum minuman soda.

jalan kita sudah berbeda. tidak lagi punya satu visi dan misi yang sama. tujuan kita pun sudah tak saling menopang. bukan lagi perkara siapa yang akhirnya mundur. kini yang ada hanya bisa diilhami sebagai rangkaian cerita hidup. maknanya bisa dipikiran masing-masing. kita akan menemukan makna yang berbeda meski kita berada dalam cerita yang sama.

retorika-retorika cinta yang mungkin masih menggaung manja, perlahan akan berganti dengan kelemahan berkata, bertindak, berpikir. akhir kisah ini menjadikan cinta berada dalam posisi paling bawah di skala prioritasku. bahkan bukan lagi menjadi prioritas. aku muak dengan segala dengus-dengusnya. cinta hanyalah angin yang sesaat lalu pergi lagi. yang tertinggal cuma gersang dan entah kapan akan turun hujan lalu muncul pelangi.

kata orang setelah badai akan muncul pelangi, benarkah itu? tapi ini bukan hujan. ini gersang yang menanti datang riuhnya hujan. yang rindu dialiri rintikan air langit kepunyaan-Nya. walaupun aku membawa payung sekalipun, tetap saja gersang akan membuatku legam di dalamnya. hingga tiba waktunya hujan datang, payungku sudah mati guna. dan aku akan kehujanan sampai tiba berhentinya deras dan melahirkan lekungan pelangi.

ya... perjalanannya masih lama sekali. keburu kehabisan keringat untuk tetap melembapkan kulit
cinta..
muak
geli
usang
gerah
jijik
ya... demikianlah cinta di mataku, di mata seorang pesakitan, di mata seorang perempuan yang kehilangan hati dan akal untuk berbuat baik pada cinta.. retorika. cinta itu hanya retorika manja, yang kemudian berakhir sebagai "racun pemusnah umat".

get your day soon, please!!!

bisakah kalian segera menikahinya?

itu permintaanku, sungguh... segeralah kalian menikah. agar tidak punya alasan lagi untuk iseng memikirkanmu. aku menuggu kau kirim undangan pernikahan kalian. aku sungguh tidak sabar membaca isi undangan kalian. semoga kalian segera menikah, semoga aku tidak punya lagi alasan untuk membayangkanmu. karena dari awal, kamu hadir bukan untuk kumiliki. kamu hanya pikiran selintasku. mungkin tuhan mengirimmu sebagai bahan percobaan apakah aku sudah siap melanjutkan hidup atau tidak. dan misi yang tuhan beri padamu itu berhasil. kau sudah menyelesaikannya dengan akhir yang melemparku menjadi pribadi yang seperti saat belum mengenalmu. bahkan lebih gila..

aku punya caraku sendiri untuk memaafkanmu. tapi kau tidak mengizinkan aku melakukanya. aku ingin sekali men-delcont mu dari berbagai macam alat komunikasi yang ku punya. izinkanlah... hanya beberapa bulan saja untuk bisa menormalkan hatiku sendiri. mungkin aku bisa memaafkanmu, tapi aku tidak bisa melupakan bagaimana akhirnya kamu merampasnya lagi. membuatnya lebih remuk dari sebelumnya.

dengan sekuat yang aku bisa, aku belajar untuk tidak membencimu. belajar memahami keadaan dan permintaan sekelilingmu untuk menolak keberadaanku. tidak... tidakk... aku tidak akan pernah memintamu untuk kembali. itu bukan aku! aku tidak serapuh itu!!! tenang saja, kini aku terlahir kembali, menjadi pribadi yang lebih keras dari sebelumnya. jadi aku tidak akan memohon agar kau mengundurkan hari bahagia kalian. justru majukan saja. secepatnya.. lebih cepat tentu akan lebih baik. baik untukku, baik untukmu, baik untuk keluargamu.

aku menyanggupi keusaian kita bukan karena wanita itu. bukan.. aku tidak peduli dia seperti apa. aku tidak akan bertanya dia seperti apa, aku juga tidak akan pernah bertanya mengenai perasaanmu padaku, itu sudah tidak penting. kamu sudah menjadi bagian dari masa laluku dan tidak akan kutarik kembali untuk hadir mengisi kehidupanku. kamu yang memutuskan sendiri maka jalani pilihanmu itu. aku bukan pribadi yang akan mengemis, meminta kau kembalikan hatiku. pergilah... bawa semua yang pernah ku berikan. tak akan kutagih janji apapun darimu. kuanggap lunas, kuanggap tunai.


MAROON 5 - Daylight (soundtrack for my last night with you)

lagu ini kunyanyikan saat aku bersamamu di dini hari itu. berharap aku tak tertidur.. berharap esok tak pernah datang. karena ketika pagi menjelang, itulah saatnya aku pergi dan aku tak akan melihatmu lagi...


inilah maroon 5 - DAYLIGHT


DAYLIGHT - MAROON 5

Here I am waiting, I’ll have to leave soon
Di sini aku menunggu, aku harus segera pergi
Why am I holding on?
Kenapa aku bertahan?
We knew this day would come, we knew it all along
Kita tahu hari ini akan tiba, kita sudah lama tahu
How did it come so fast?
Bagaimana saat ini datang begitu cepat?
This is our last night but it’s late
Ini adalah malam terakhir kita, tapi ini sudah larut
And I’m trying not to sleep
Dan aku berusaha tak tertidur
Cause I know, when I wake, I will have to slip away
Karena aku tahu, saat terbangun, aku harus pergi


And when the daylight comes I’ll have to go
Dan ketika pagi menjelang, aku harus pergi
But tonight I’m gonna hold you so close
Tapi malam ini aku kan mendekapmu erat
Cause in the daylight we’ll be on our own
Karena saat pagi datang, kita kan berpisah
But tonight I need to hold you so close
Tapi malam ini aku harus mendekapmu erat
Oh-woah, oh-woah, oh-woah
Oh-woah, oh-woah, oh-woah

Here I am staring at your perfection
Di sini aku menatap kesempurnaanmu
In my arms, so beautiful
Dalam dekapanku, begitu cantik
The sky is getting back, the stars are burning out
Langit mulai terang, cahaya bintang mulai pudar
Somebody slow it down
Seseorang, perlambatlah waktu
This is way too hard, cause I know
Ini sangat berat, karena aku tahu
When the sun comes up, I will leave
Ketika mentari tiba, aku kan pergi
This is my last glance that will soon be memory
Inilah terakhir kali kan kulihat dirimu, dan akan segera jadi kenangan



I never wanted to stop
Aku tak pernah ingin berhenti
Because I don’t wanna stuck alone babe, stuck alone babe
Karena aku tak ingin terus sendirian
I was afraid of the dark
Aku takut dengan gelap
But now it’s all that I want, all that I want, all that I want
Tapi kini, hanya itulah yang kuinginkan

akhirnya ketemu ciput lagi, hehehe


choco velve red milikku dan hot cappuccino milikmu



obrolan kita berlanjut di sebuah kedai kopi di sekitar alun-alun keraton. ketimbang kopi, aku lebih memilih untuk memesan secangkir hot coklat sebagai penghangat yang tepat saat itu. “choco velve red”, coklat hangat itu tiba di atas meja. tersaji cantik dengan warna coklat kemerahan. disebelahnya juga tersaji hot cappuccino pesanannya. dengan gelas yang lebih tinggi, hot cappuccino itu didampingi dua sachet gula.

aku memperhatikan bagaimana hot coklat dan hot cappuccino tersebut. sebelum mereka sampai di meja saya, saya berpikir mungkin mereka tidak saling mengenal sebelumnya. berada di dapur yang sama namun di toples yang berbeda. tidak terpikir pada akhirnya mereka bisa disajikan bersama-sama dan bertemu di meja yang juga sama, meja milik saya. akhirnya …perlahan, mereka habis bersama-sama

benang merah yang saya tangkap adalah

seandainya kita seperti mereka. kita tidak saling mengenal sebelumnya. berkhayal untuk dipertemukan pun, tentu tidak. kita bertemu di satu hotel yang sama namun berbeda instansi. hingga kita tersaji dalam satu situasi yang akhirnya mendekatkan kita, bersama-sama. namun sayangnya, kita tidak mempunyai ending semanis akhir cerita choco velve red dan hot cappuccino itu. jika mereka datang bersama-sama dan habis bersamaan, tidak dengan kita. kita tidak bisa menghabiskan kisah kita bersama-sama.


kamu… dengan dia
aku… dengan hanya aku

Senin, 18 Maret 2013

segera

kotamu.. itu kotamu
disana... kota yang belakangan ini mengirim mimik segar bagi hatiku
kenapa? karena aku akan kesana, segera.
bukan pula untuk menemuimu tapi persinggahanku itu hanya untuk menepati janjiku padamu. janji yang sudah kuucapkan dan akan ku lunasi, segera
kenapa tidak kulupakan saja janjiku seperti kamu yang tidak sempat menepati janjimu padaku? karena aku tidak ingin berhutang apapun padamu. sudah banyak hutang janji yang kuabaikan, tidak kali ini. aku ke kotamu, segera

Minggu, 17 Maret 2013

TENGAH MALAM


Entah apa yang salah dengan hari ini. Mataku terasa berat padahal ini baru jam 7 malam. Selepas aku berihkan diri dari segala debu perjalanan pualng kerja, aku merebahkan diri. Dan seketika terlelap

Tengah malam seolah ada yang membangunkan. Mataku terjaga dan merasa tanganku masih menggenggam handphone. Aku check jam di handphone tersebut, oh.. masih jam satu malam. Nampaknya aku tidak bias lagi terlelap. Iseng, aku check pesan singkat blackberry-ku. Ada banyak pesan tak terbaca karena aku terlanjur tidur tadi. Kubuka satu persatu isi pesan. Ada salah satu pesan yang membuatku bgegitu ingin melihat foto si pemilik pesan. Dialah Dyka, lelaki yang beberapa hari ini masih kuharapkan  hatinya meski jelas-jelas kami sudah putus.

Selintas kulihat foto profil yang ia pajang, berbeda dari yang terakhir kulihat sore sebelumnya.teryata dia memajang foto kebersamaannya dengan wanita yang digadang-gadang akan menjadi istrinya. Jelas sekali terlihat itu dyka dan tia. Meski foto itu hanya terlihat bagian belakang tubuh mereka. Memunggungi kamera. Ada raut bahagia di wajah dyka karena posisi kepalanya menengok ke arah tia. Entah harus kusodorkan senyum atau kemarahan setelah melihat gambar tersebut. Yang jelas setelah itu aku memilih untuk menutup mataku, mencoba tidak peduli dan kembali melanjutkan tidur.

Tapi tidak.. sekilas aku teringat kalimat yang ia ucapkan sehari sebelumnya saat aku menelponnya. Ia berkata, “aku menganggapnya adik, tidak lebih..” tapi sekiranya apa ayng ia ucapkan patut ku pertanyakan kembali kesungguhannya. Karena jelas sekali garis senyumnya pada tia di foto itu. Mereka bahagia…

Harusnya aku turut bahagia di tengah malam…

Dan aku mematung


Derai-derai air mengembun cantik di sisi jendela kamarku
namun perlahan turun mirip tetesan air mata
Tak apa… bayangan jatuhnya tetesan air tersebut mengaburkan tetesan air mata sesungguhnya yang turut berderai di hujan sore itu
Air mata milikku

Karenamu
Karena aku tidak memilikimu lagi seperti saat itu
Karena aku dipaksa membuang semua mimpi yang terlanjur menggantung di langit
Karena aku dibuat tidak berkekuatan untuk bisa menghalau segala yang membuatku akhirnya jauh darimu

Begitu cepat proses yang terjadi antara kita
Hingga akhirnya aku kini mematung bersama bulir-bulir air mata
Dan rasa kehilangan yang begitu kuat.. kehilanganmu, lelaki terbaikku

dan jarak itu disebut.. dia


kamu hanya memberiku kesempatan untuk mengenalmu, bukan untuk memilikimu
kamu menyadarkan ku bahwa ada jarak antara kita yang disebut ‘dia’
kamu meninggalkanku saat aku sudah menggantungkan mimpiku di langit milik-Nya
kamu … itulah kamu….

Kini saatnya aku yang pergi meninggalkan kisah ini, kisah yang memang tidak pernah menjadi milikku seutuhnya.


Jumat, 08 Maret 2013

happy bornday devi sayang

heeeeeehhhh lapppuuuuukkkkk hahaah happy 22nd yaaaaa!!!

Ada begitu banyak cerita selama gue kenal wlu. cerita sedih, haru, kocak, konyol, gila, sadis!! hahaha apapun ceritanya  yang jelas sekarang gue mau bilang happy birthday depih. sehat dan jomblo selalu hahahahaha....

makasih sudah menjadi sahabat terbaik gue yang selalu ngingetin segala hal selama ngekost bareng dulu. makasih pernah merawat gue waktu gue sakit di kosan dulu, makasih juga atas segala pembelajaran dari cerita antara kita kemaren2. im so sorry for my every mistake that i do

doa gue buat lo
semoga lo segera punya pacar dan memperkenalkan pacar lo ke kita-kita, biar luntur julukan lapuk lo.. hehehe, setulus hati gue doain semoga lu selalu jadi sahabat terbaik gue, jadi perempuan yang lebih baik setiap harinya, jadi kakak yang makin baik merawat adiknya, jadi anak yang selalu nyenengin kedua orang tuanya, jadi istri (nanti) yang selalu bisa membahagiakan dan berbakti sama suami. everything's you want, you'll get them... i wish...

i love you devi
wish you all the best!!!

peluk, cium terdahsyat dari gue... muuuuuuuuuuaaaaaaaaaachhhhhhhhhhh



Kamis, 07 Maret 2013

my grand final


awalnya coba-coba.. gak disangka ternyata masuk 10 finalis terbaik, hahaha (gue ketiga dari kanan)

jadi suatu siang di kampus, gue dapet selembaran tentang ajang audisi pencarian pembaca berita untuk Megaswara TV yang merupakan tv lokal terbesar di Bogor. cengar-cengir waktu baca isi selembarannya. tapi kepikiran buat ikutan.

akhirnya coba-cobalah ngantri di deretan peserta dan gak lama kemudian masuk ke ruang audisi. di ruang audisi gue ketemu para juri yang jumlahnya ada empat orang. berbekal teks berita yang udah dikasih sebelumnya, gue membawakan berita itu dengan cara yang menurut gue bener. padahal gue gak tau cara baca berita yang bener itu gimana... dan gak berenti disitu, secara spontan si juri juga minta gue buat bawain berita secara on the spot! wiiiiiih.... ngaco abis itu berita yang gue sampein hahaha...


ini bareng Tonny Purbaya (finalis favorit)


ternyata eh ternyata sore harinya setelah audisi bubar, gue dapet broadcast kalo gue lolos ke tahapo selanjutnya. jiaaahhh..... sarap jurinya milih gue lolos audisi! dan emang bener, besoknya gue ditelpon buat dateng ke gdung megaswara tv buat audisi lanjutan. yaah asoy geboy ajeeee, gue kesana dengan nyantai



ini bareng Bovit (Juara 1 untuk kategori pembaca berita infotainment) dan yang cewe itu gue lupa namanya siapa, haha


sampe sana ada sekitar 50 orang lebih yang lolos seleksi tahap pertama. deg-degan sih soalnya kali ini audisinya bener-bener kaya baca berita tv. dan disiarin di seluruh ruang gedung. berdiri depan kamera, lalu baca berita yang nongol di teleprompter.. mampus lah gue... jiper! tapi bukan gue namanya kalo KO ditengah jalan. yaap.... gue lolos masuk ke tahap kedua!
dan terpilihlah 20 besar yang lolos babak final. 10 orang dari kategori news (gue termasuk di dalamnya) dan 10 lagi dari kategori infotainment


cuap.. cuapppp hahahahha


disitu gue pasrah. satu hari ijin kuliah demi final yang diadain di tengah-tengah botani square. jurinya juga ga main-main, ada Zaldy Nurzaman (pembaca berita di seputar indonesia), ada ketua media massa nasional dan redaktur Megaswara TV sendiri. hahaha ya walaupun akhirnya kalah, tapi pengalaman ini nyenengin banget. dan yang bikin tambah bangga adalah kedatangan keluarga gue, bapak, ibu dan si konde. mereka nontonin gue dari awal ampe akhir final..



bareng om Zaldy Nurzaman (juri)


it was amazing experience!!! :)

Selasa, 05 Maret 2013

perkenalkan sahabat2 gue



nama aslinya PUTRI MAYANG SARI tapi panggilan sayang gue untuk mahluk yang satu ini adalah "monyet".dia sahabat yang gue kenal di bangku kuliah. awal kenal sama mahluk ini ya cuma sliweran aja. cuma mungkin tuhan sudah menggariskan gue akan temenan akrab sama setan ini. karena di setaun pertama kuliah gue dapet kelas yang sama dengan si kutu ini. kenapa gue panggil kutu juga? karena badannya mini, kaya anak kutu, hahaha...saking deketnya sampe kami dijulukin "belahan pantat" sama temen-temen seangkatan kampus.

awal deketnya karena ada satu moment dimana gue dan kutu punya kisah putus cinta yang terjadi bersamaan. di suatu malam (kala itu kita masih semester tiga) dia nelpon gue nangis2 cerita kalo dia DIPUTUSIN. jreeeng... jreeeeenggg !!! gue sebagai sahabat hanya bisa menenangkan seadanya, sambil berusaha nguatin doi yang galau luas binasa.

dan herannya jam 12 malemnya gue yang sesenggukan nelpon ciput karena... GUE JUGA DIPUTUSIN !! hahahaha... akhirnya pagi-pagi ketika sampe kampus kita saling curhat... sejak itu gue dan ciput makin kaya pantat. dimana ada ciput, disitu ada gue.




BAYU DEVI ANA SAFITRI alias depih
satu setengah taun jadi temen sekosan depih adalah hal paling penuh warna dalam hidup gue. sealma ngekost bareng devi dan ERISTA (eta), gue ngalamin banyak kejadian seru, sedih, tawa, haru, marah, dan sbagainya. devi sosok yang menurut gue dia stress!selama ngekost, devi lah yang telaten ngingetin soal, jatah beres2in kamar, jatah beli beras, galon isi ulang, bersihin wc kamar mandi, beli saos, dan segala rupa2. dia lebih mirip ibu kost dari pada mahasiswa penghuni kost.

banyak yang engga bisa diungkapin tentang cerita antara gue dan devi. tapi ada sekelibat kata maaf yang pengen banget gue ucapin buat devi dan eta. maaf pernah menyakiti hati kalian kala itu dan memilih untuk ngekost sendiri tanpa ijin..




setaun terakhir masa kuliah akhirnya pajadah atau OM, sapaan akrab FAHMI AMARULOH, memilih kosan gue sebagai tempat penampungan hidupnya. hahaha... om itu bukan lagi sosok sahabat buat gue, tapi dia sodara gue. jadi orang kelewat baik!! selama di kosan kemana-mana gue minta anter om. walaupun tengah malem sekali pun dan gue minta anterin cari makan, dia mau nganterin gue. ya taulah bogor dinginnya segimana kalo malem. gak pake protes kalo dimintain tolong.

apapun itu gue ceritain ke om. apapun... meski awalnya gue filter segala cerita hidup gue. dan pada akhirnya gue rasa, ini saat yang tepat untuk berbagi cerita sama mahluk ini. keep ya bro!! hehehe dan gue berdoa semoga lu engga jadi truk penampungan sampah curhatan cewe itu. makanya jadi orang jangan kelewat baik. haha... sssshhh






dia yang ngajakin gue akhirnya gabung di INDIGO Production. walaupun cuma bertahan sebulan dan gue memutuskan melepas passion demi fashion, tapi ya sudahlah... gue sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari indigo, berkat JAJANG JAMALUDIN, sahabat yang baru deket sama gue sejak duduk di semester lima perkuliahan.

entah apa menariknya cowo ini. tapi jajang punya semacam aura rasa nyaman bagi siapapun yang diajak ngobrol sama dia. mungkin itu yang bikin dia dipertahankan di pekerjaannya sebagai wartawan seleb. daya tariknya membuat artis-artis jadi curhat sama jajang. hahaha salut jang! ..termasuk gue.






pernah nangis bareng, pernah ngakak bareng, pernah boros-borosan duit bareng, pernah stress karena tugas bareng.. hahah IMAS KARTIKA alias imes. dari imes gue belajar bahwa yang merasa sulit tidak hanya kita, tapi masih banyak orang lain yang lebih susah. maka bersyukurlah! gue juga belajar bahwa "nikmati hidup lo, kebahagiaan hidup itu elu yang menentukan. bukan temen, sahabat, bukan pula orang tua atau suami sekalipun".

banyak cerita yang hanya gue dan imes yang tau. sampe sekarang cerita-cerita itu masih kita keep masing-masing. dan percayalah cerita kami adalah pelajaran hidup bagi semua... miss you imes...




apa kabar etong di Batam? Etong alias ERITA RIA (eta)..
lama ga ketemu sejak terkahir gue nganter lu di bandara bareng devi. gue nangis waktu lo pergi itu. jadi inget betapa manjanya elu, betapa takutnya elo sama petir, betapa elu slalu minta tolong gue buat ngusir kecoa dan lampu kosan yang mati. meskipun akhirnya gue mesti rela naek-naek lemari masang lampu. hahhaha... kapan-kapan gue trip ke batam ya, kita ilegalan jalan ke singapur, ga usah pake passport!! hhihi