Ini adalah tulisan terakhirku untukmu
Dear three weeks
Terima kasih untuk segala kebaikan yang kau beri, janji yang kau ucapkan, dan kesempatan lainnya.
Tapi mengingat keputusanmu semalam, maaf, saya tidak akan memberimu kesempatan dua kali. Pintu rumahku tertutup untukmu, begitu juga hatiku. Tak akan ku biarkan kamu merusak tatanan hatiku lagi. Aku lelah menyusun patahannya. Aku lelah membangun mimpi semu. Aku lelah dikecawakan.
Kamu mengecewakanku
Aku adalah orang asing bagimu dan keluargamu. Tak akan hubungannya dengan masa lalumu. Sama sekali. Tapi kenapa aku yang pada akhirnya harus dikecewakan?
Sebagai laki2 (apa pantas kamu disebut laki2) caramu menyudahi ini amat sangat tidak etis. Hanya pengecut yang mengakhiri harapan seseorang lewat pesan singkat. tidak menyebutkan apa alasannya bahkan melarangku bertanya.
Aku hanya manusia biasa, yang terlanjur berharap. Iya, kita tetap berteman ...di Suatu hari nanti,.tidak sekarang. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi.
Terima kasih three weeks
Silakan berbahagia