Kamis, 21 Januari 2016

Ketika ketawa, tapi gak ketawa
Ketika berdiri, tapi gak berdaya
Ketika ramai, tapi sepi hampa
Ketika tegar, tapi mati rasa
Ketika hidup, tapi tanpa jiwa


Selasa, 12 Januari 2016

12 Jan 2016


Ketika sebuah hubungan tidak lagi terdapat rasa nyaman dan tenang, maka berpisah adalah pilihan akhir. Sudah lama ini semua terasa berbeda. Aku seperti hanya sedang memaksakan kemauanku agar berjodoh dengannya. Padahal kenyataannya setiap kali berbincang dengan Allah perihal jodoh, esoknya selalu ada masalah antara kami. Entah sebuah kebetulan atau malah jawaban.

Yang kulakukan ini merupakan bentuk kebuntuan. Sudah bingung mau melakukan apa, begini salah begitu tidak benar, tak tersisa ide atau alasan kenapa harus bertahan. Lepaskan saja.. Itu yang terbaik. 

Bertahanpun tidak akan memberi dampak positif bagi kami. Dia akan sama dengan pendapatnya, begitupun aku. Siapa benar, siapa salah sudah tidak penting. 

Yang kutahu, ini saatnya aku pergi. 
Jika bertahan sudah tak lagi mungkin.
Kubiarkan dia pergi bersama mimpinya, bukan mimpiku.. Bukan mimpi kami.

Ya... Kini aku yang pergi
Untuk pertama dan terakhir kali...