Selasa, 27 September 2016

Untukmu

Malam cekam angan kita
Meraup kesenangan lalu berubah jadi benci
Sesak.. sesak.. aku tanpamu
Seperti bumi yang dipaksa menua begitu cepat
Tanpa permisi semua larut dilubang2 harapan palsu
Kita kunang2 di dalamnya
Tak hiraukan sepi
Justru senang menyepi

Kau hamparan rinduku
Yg kini menjadi milik orang lain
Tak sepatah kata untuk kita
Sebagai tanda mata perpisahan abadi
Tegar..tegarlah kita
Walau kaki rasanya mati lemas tanpa 'kita'

Dariku
Yang ingin melihatmu bahagia
Dari sudut yang lain ☺

Sabtu, 17 September 2016

Jawaban atau Godaan

Lagi..
Dia menghenyakkan pikiranku
Menuntunku menyapa yang lain
Tapi seketika memberhentikannya
Untuk dibanting kenyataan
Inginku berdamai dengan QadaNya
Inginku berjalan bersama QadarNya
Ingin berdampingan pada jalanNya
Berusaha meluaskan hatiku
Bahwa hidup tak melulu soal cinta
Mesti ada maksud dibalik ini
Ketika mulai bangkit
Dan terpentok tembok tinggi itu
Bukan dengan masalah yang sama
Namun keberanian melangkah
Adalah sebuah jalan keluar
Sepertinya aku tidak akan senekat itu

Mungkinkah ia jawaban
Ataukah hanya godaan??