Sabtu, 18 Maret 2017

Si...

Senja
Datangkan doa untuknya
Si pembual malam, si perajut pagi
Aku selalu tersenyum meski tak ada cinta
Ia datang melebihi gagahnya pangeran
Waktu yang tepat bukan?
Untuk si pemimpi memulai bangun tidur panjangnya

Si perajuk yang tanpa permisi itu menghilang. Bukan selamanya, namun untuk mempersiapkan peraduan yang lebih indah bagi peri kecilnya
Tak lantas ia kan kembali cepat. Hanya nafasnya yang tak bisa lebih lama bila jauh dari sisi wanita berbibir kecil itu.

Si Hitam yang mendadak mampu memutihkan pandangan yang gelap. Apa yang kamu bawa hingga aku percaya masih ada cinta? Semoga cara yang kau pilih sama denganku. Aku bosan bersebrangan, bosan menjadi terasing, bosan dengan harapanku sendiri.

Iya, kamu si penyusup ulung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar