Sabtu, 25 Juni 2016

Ya Allah.. tetapkan aku dijalanMu
Sungguh langkahku adalah penuh kenistaan. Apa yang tubuh ini lakukan, apa yang hati ini pernah rasakan, apa yg otak ini pernah fikirkan adalah hal2 yang lebih banyak mudharat-nya. 

Kutunduk pada kuasa-Mu. Dalam surah An-Naba, betapa jelas balasan kepada mahluk sepertiku. Mahluk bodoh yang bangga pada dosa. Ampun ya Allah ... mohon ampunanmu.

Surah An-naba (22-23)
"Inna jajannama kaanat mir shaadaa"
Sungguh (neraka) jahanam itu sebagai tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka)

"Lithathaaghiina ma-aabaa"
Menjadi tempat kembali bagi orang2 yang melampaui batas

"Laabitsiina fiihaa ahqaabaa"
Mereka tinggal disana dalam masa yang lama

........
Jatuh air mataku
Aku sudah melampaui batasku
Dan kau masih memberiku nikmat luar biasa. 
Aku hina.. sehina-hinanya. 


Berikan aku kesempatan menjadi pribadi yang lebih baik

Aamii 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar