Selasa, 27 September 2016

Untukmu

Malam cekam angan kita
Meraup kesenangan lalu berubah jadi benci
Sesak.. sesak.. aku tanpamu
Seperti bumi yang dipaksa menua begitu cepat
Tanpa permisi semua larut dilubang2 harapan palsu
Kita kunang2 di dalamnya
Tak hiraukan sepi
Justru senang menyepi

Kau hamparan rinduku
Yg kini menjadi milik orang lain
Tak sepatah kata untuk kita
Sebagai tanda mata perpisahan abadi
Tegar..tegarlah kita
Walau kaki rasanya mati lemas tanpa 'kita'

Dariku
Yang ingin melihatmu bahagia
Dari sudut yang lain ☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar